Jalan di
hadapan penuh ketakutan
Si musafir
itu akan terpaku di jalan ini
Dia takut
akan segalanya
Takut akan
duka dan gelita sepanjang perjalanan
Tanpa mengetahui
takut itu adalah mainan jiwa
Takut itu
melahirkan pengembara yang waspada
Lalu kita
nyanyikan lagi damai untuk hilangkan resah di jiwa
Kita selamat
dalam kabus alpa yang menggila
Kita bangunkan
singa dari jiwa yang roboh
Dek gelita yang
tidak berpenghujung
Realitinya kita
dan dia tiada beza
Perjalanan yang ditunggu kini semakin menjauh
Perjalanan yang ditunggu kini semakin menjauh
Sama ada kita
tersenyum atau berkerut dalam duka
Dua jalan
dibuka untuk pilihan minda
Sama ada jalan mudah yang diduga
Sama ada jalan mudah yang diduga
Atau jalan
sukar yang dicela
Jalan itu
tidak lagi perlukan pendekar yang gagah
Hanya si pemuda
yang dijiwanya penuh tabah
Untuk menghentikan getaran bumi ini
Dengan rasa gentar yang disantuni
Untuk menghentikan getaran bumi ini
Dengan rasa gentar yang disantuni
Untuk mengeluarkan
singa yang sedang sembunyi
Dan helang yang sedang berlegar
Langit yang bergema halilintar
Dan laut yang menjadi merah dengan darah
Dan helang yang sedang berlegar
Langit yang bergema halilintar
Dan laut yang menjadi merah dengan darah
Dan kembali
jernih dengan air mata
Menjadi hiasan
sepanjang jalanan
Selain lembayung
yang bertukar warna
Di jalan ini tiada bunga yang mekar Dan unggas yang bernyanyi riang
Hanya lagu
dari bom dan senjata ati
Sebagai tanda
jalan ini berduri
Aku perlu tamatkan ia sebelum jalan
ini menamatkan aku
Apabila jalan
ini sudah tamat
Kita akan diserang kesamaran
Kita lihat rambut manusia sama sahaja
Kita lihat rambut manusia sama sahaja
Kita bongkar
kitab suci mereka hanya ajaran mulia
Bagaimana datangnya
penindasan dan fitnah
Adakah dari
pilihan mereka
Atau hati yang
tidak dapat dibaca
Jalan ini
membawa manusia kepada kebenaran
Agar semua
manusia dapat hidup sempurna
Ketakutan dan
fitnah hanya dalam bahasa mati
Tidak disebut kecuali
dalam indeks kitab jadid
0 comments:
Post a Comment